Festival Budaya Pandanrejo: Menjaga Tradisi Membangun Jati Diri

Terakhir diperbarui: 25 Okt 2022  |  441 Tinjau  | 

Festival Budaya Pandanrejo: Menjaga Tradisi Membangun Jati Diri

Festival Budaya Desa Pandanrejo 2022 merupakan Festival Budaya dengan konsep sinergi antara Acara Baritan (Tasyakuran Rajakaya) dan Rejeban dengan unsur Budaya Masyarakat, Potensi Desa Wisata, dan Ikon Desa Pandanrejo yaitu Kambing Peranakan Etawa Ras Kaligesing. Festival Budaya Desa Pandanrejo pertama kali diselenggarakan pada tahun 2022. Sebelumnya pernah diadakan acara serupa yang lebih dikenal dengan sebutan “Baritan (Tasyakuran Rajakaya)”. Baru ketika memasuki tahun 2022, panitia Baritan yang bersinergi dengan Pemerintah Desa Pandanrejo membuat acara dengan nama Festival Budaya Desa Pandanrejo.

Festival Budaya Desa Pandanrejo merupakan acara perayaan dan wujud rasa syukur masyarakat Desa Pandanrejo atas limpahan berkah dari Tuhan. Acara ini dilaksanakan pada 26-28 Februari 2022. Kegiatan ini meliputi Festival Kuliner dan UMKM Desa Wisata Pandanrejo (Dewa Pandan) di Pasar Wiwit, Kenduri Rajakaya, Kirab Budaya Baritan, Jamasan Kambing Pengantin Sepasang, Rayahan Gunungan Kupat dan Hasil Bumi, Pentas Seni dari Pandan Laras (Karawitan SD N Pandanrejo) dan Incling Langen Sari, Bersih Desa, Kenduri Rejeban, dan diakhiri dengan Pagelaran Wayang Kulit.

Acara pertama yaitu Festival Kuliner dan UMKM Desa Wisata Pandanrejo (Dewa Pandan) di Pasar Wiwit. Kegiatan ini dilaksanakan pada 26 Februari 2022 pukul 12.00-17.00 WIB di Pasar Wiwit Gunung Gajah. Pasar Wiwit merupakan pasar yang berisi UMKM Dewa Pandan, kuliner khas Dewa Pandan.

Selanjutnya, acara Kenduri Rajakaya. Kenduri Rajakaya dilaksanakan pada 26 Februari 2022 pukul 18.00 WIB di Balai Desa Pandanrejo. Kenduri Rajakaya adalah wujud rasa syukur masyarakat Desa Klepu kepada Tuhan yang Maha Esa atas limpahan rezeki melalui ternak dan hasil buminya. Berbagai uba rampe dipersiapkan di acara kenduri tersebut untuk didoakan.

Sebelum melaksanakan kirab budaya baritan, sesepuh desa mengambil air dari tujuh mata air di Desa Pandanrejo. Ketujuh mata air tersebut meliputi Tuk Tajuk, Tuk Ngemun, Tuk Ngares, Tuk Mbel-mbelan, Tuk Klepu, Tuk Klampok, Tuk tulung. Ke Tujuh air tersebut dibawa dengan jun dan ikut diarak bersama gunungan hasil bumi dan gunungan kupat.

Kirab budaya diikuti seluruh masyarakat Desa Pandanrejo dengan pakaian adat Jawa. Prosesi kirab dilaksanakan pada 27 Februari 2022 dari Bukit Sebutrong hingga Balai Desa Pandanrejo. Dengan diawali prosesi sakral yang dipimpin oleh sesepuh desa, perjalanan menuju balai desa berjalan dengan lancar dengan memakan waktu kurang lebih satu jam.

Sesampainya di Balai Desa Pandanrejo dilanjutkan prosesi jamasan kambing pengantin sepasang. Penjamasan menggunakan air dari tujuh mata air yang dicampur dengan bunga mawar. Prosesi siraman diikuti dengan doa supaya rajakaya yang ada di Desa Pandanrejo akan selalu bermanfaat bagi masyarakat.

Acara selanjutnya adalah penampilan karawitan dari Pandan Laras SD N Pandanrejo. 4 babak lagu dimainkan oleh Pandan Laras dengan diselingi oleh Rayahan gunungan kupat dan hasil bumi yang diarak oleh setiap RT.

Dilanjutkan penampilan seni budaya Incling Langen Sari. Incling Langen Sari menampilkan 4 babak yaitu babak klasik, rapak gedruk, babak putra LS feat CBM, dan yang terakhir LS.

Pada hari terakhir terdapat acara kenduri rejeban dan pagelaran wayang kulit. Kenduri rejeban dilaksanakan di Balai Desa Pandanrejo pukul 13.00. Kenduri ini memiliki tujuan meminta selamat dan berkah kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk masyarakat pandanrejo karena telah diberikan banyak limpahan hasil bumi dan rajakaya.

Acara Festival Budaya Pandanrejo ini ditutup dengan pagelaran wayang kulit yang diselenggarakan siang dan malam. Babak siang menampilkan wayang kulit dengan lakon “wahyu katentreman” yang di mainkan oleh dalang Ki Gunawan Hadi Widodo. Sedangkan babak malam menampilkan wayang kulit dengan lakon “Pandawa Syukur” yang dimainkan oleh dalang Ki Sarjono Hadi Prayitno.

Pada Acara Festival Budaya ini juga terselip acara dari Forum Komunikasi Desa Wisata Jawa Tengah (FK Deswita Jateng). FK Deswita Jateng datang ke Desa Pandanrejo dengan tujuan pengukuhan dan pelantikan FK Deswita Purworejo, serta menikmati paket wisata yang ada di Dewa Pandan.

Acara Merti Desa Pandanrejo ini kini sudah dikemas dengan Festival Budaya Pandanrejo. Harapannya Pandanrejo yang kini sudah dijadikan desa wisata dapat selalu nguri-uri budaya Jawa yang dibungkus dengan kemasan pariwisata.





Powered by MakeWebEasy.com
Website ini menggunakan kukis untuk pengalaman terbaik Anda, informasi lebih lanjut silakan kunjungi Kebijakan Privasi  dan  Kebijakan Kukis